malam ini hampa seperti biasa
aku duduk meringkuk dipojok ruangan
tak ada yang aneh
semua berjalan normal
tangisku masih terderai
isakku masih terdengar
kembali kuambil pena,
kemudian kertas
mencoba menulis tapi aku tak bisa
seolah terlalu lemah bahkan untuk sekedar mengangkat penanya
padahal aku mengenalnya sejak pertama kali hatiku diukir oleh namanya
harusnya kau rasa sakitnya
harusnya kau rasa perihnya
harusnya kau tau pena runcing ini bergerak karena bius semangat darimu
harusnya kau tau otak ini semangat bekerja karena angan tentangmu !!
harusnya kau tau ketika pena ini telah lelah menuliskan nama dan kisahmu dalam lembar-lembar rapuh itu ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar